LIPUTANKALBAR.COM- SINTANG – Perkuat sinergi dan kolaborasi dengan pelaku usaha, BPJS Kesehatan Cabang Sintang melakukan kerjasama dengan laboratorium Medicare lab, untuk mendukung peningkatan kualitas layanan bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang dilakukan oleh Pejabat Pengganti Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sintang, Eka Susilamijaya dengan pemilik Laboratorium Medicare Lab, Ayu, di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sintang
Pps. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sintang Eka Susilamijaya mengatakan salah satu fokus utama BPJS Kesehatan Cabang Sintang tahun 2022 yaitu meningkatkan mutu layanan dan kepuasan stakeholder melalui berbagai inovasi.

Menurut Eka sejauh ini sudah ada 3 (tiga) pelaku usaha di Kabupaten Sintang yang bermitra dengan BPJS Kesehatan Cabang Sintang, pertama katanya Sentral Optik Pusat, Kedua Optik Nasional dan ketiga Medicare Lab. “Jadi Medicare Lab ini yang ketiga,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Eka menyampaikan apresiasinya atas kerjasama yang dilakukan Medicare Lab dengan BPJS Kesehatan Cabang Sintang

“Kami menyambut baik adanya komitmen Medicare Lab dengan BPJS Kesehatan Cabang Sintang, Kerjasama ini sekaligus menjadi bukti komitmen kami dengan memberikan jaminan serta kepastian perlindungan atas hak Jaminan Sosial Kesehatan bagi setiap warga,” jelasnya.
Pihaknya berharap dengan adanya kerjasama ini maka bisa diikuti oleh pelaku usaha dengan berbadan hukum Bumi Senentang ini. “Insyaallah dengan adanya inovasi ini maka bisa menjadi motivasi bagi pelaku usaha lainnya untuk membantu sesama terhadap pelayanan kesehatan di Kabupaten Sintang ini,” harapnya.

Sementara itu, pemilik Laboratorium Medicare Lab, Ayu mengatakan tujuan dari kerjasama tersebut sebagai bukti komitmen Laboratorium Medicare Lab dalam membantu pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar, menurutnya ada 50 orang yang dibantu dalam kerjasama tahap pertama.

“Jadi ada 50 orang yang kita bantu pembiayaan iuran BPJS Kesehatan untuk 1 bulan pada tahap pertama,” kata Ayu.
Dikatakan Ayu, sebagai pelaku usaha yang bergerak di bidang kesehatan, pihaknya berinisiatif memberikan donasi kepada 50 orang dalam memberikan layanan kepada masyarakat sekitar.
“Kami menyadari bahwa sebagai pelaku usaha yang bergerak dibidang Kesehatan sudah seharusnya membantu bagi masyarakat yang kurang mampu mendapatkan akses pembiayaan pelayanan Kesehatan, salah satunya akses yang dekat dengan masyarakat dan terjangkau yaitu BPJS Kesehatan,” tutupnya