Liputankalbar.com – Sintang. Sudirman Kepala Desa Ransi Dakan dalam sambutanya megatakan , kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat, merupakan salah satu bagian dari kepedulian pemerintahan desa dalam perberdayaan masyarakat di bidang ketahanan pangan, terutama budidaya ikan lele dan semua itu bersumber dari dana desa yang disisihkan untuk ketahanan pangan, ujar sepelsius Sudirman.
Sudirman juga memaparkan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah desa dalam perberdayaan masyarakat, “merupakan Program Desa Ransi Dakan di bidang ketahanan pangan, ini adalah salah satu dari alokasi kegiatan 20% kegiatan ketahanan pangan dana desa tahun anggaran 2022. Dari 20% dana desa tersebut diperuntukkan 10% untuk bibit kecambah sawit, sedangkan alokasi kegiatan 10% di peruntukan untuk hewani nabati dalam bentuk pengembangan kolam Bioflok, yang dikelola oleh kelompok tani di tiga dusun di desa Ransi Dakan”, papar Sudirman.
Kegiatan kali ini langsung di hadiri Herkulanus Roni Kadis Pemdes Kabupaten Sintang  beliau juga memberi kata sambutan yang mana disampaikan  bahwa ada 3 prioritas utama yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Desa, yang pertama adalah BLT Dana Desa (DD) untuk masyarakat kurang mampu, kemudian yang kedua terkait dengan program ketahanan pangan dan hewani.
“Program ketahanan pangan ini diberikan oleh pemerintah pusat bertujuan untuk melakukan penguatan di bidang ekonomi untuk membantu masyarakat mengatasi situasi pandemi, bangkit dari keterpurukan ekonomi, itu harapan dari pemerintah pusat” katanya.
Kadis Pemdes  Sintang Roni  juga berharap agar masyarakat desa dan khususnya Desa Ransi Dakan mampu bangkit dan ekonomi lebih baik, ucapnya
“Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pemerintahan desa bukan hanya sebuah cerita tentang penggunaan dana desa, tapi harus berkesinambungan agar berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat”, ujar Roni.
Roni juga menerangkan bahwa penggunaan dana desa ada 5 prioritas penggunaannya yaitu penyelenggaraan pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan, serta untuk
bencana alam, terangnya.
Herkulanus Roni juga berpesan kepada pemerintah desa agar kebijakan penggunaan dana desa adalah hasil musyawarah desa, dengan diimbangi secara profesional sesuai porsinya, ujar Roni menutup sambutannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini