Liputankalbar.com – Sintang. Kepala desa Sungai Ana Marlin Syahalam,SE  saat ditemui di Kantor Desa Sungai Ana Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang pada tanggal ( 2 Januari 2023 ) mengatakan banyak faktor pedukung yang bisa dilakukan dalam cara membangun Desa Sungai Ana.

“Menurut saya membangun desa saat sekarang ini  bisa dengan banyak cara salah satu nya dari sisi penganggaran, seperti yang kita ketahui di Indonesia ini sendiri sumber dana kita ada dari  APBN, alokasi dana desa dari Kabupaten, dan ada juga bagi hasil Pajak, serta ada juga dari pendapatan asli desa” jelas Kades Marlin.

“Kepala desa Sungai Ana Marlin Syahalam,SE sendiri mengatakan bahwa untuk saat ini kami di Desa Sungai Ana hanya menggandalkan dari dana desa, alokasi dana desa,dan bagi hasil Pajak untuk menjalankan roda dan program- program kerja pemerintahan desa. Seperti yang kita ketahui dana desa dari APBN tidak bisa digunakan untuk operasional pemerintahan desa dana ini hanya di gunakan untuk pembangunan, pemberdayaan, kesehatan, dan pendidikan” jelasnya.

Kepala Desa Sungai Ana juga mengatakan bahwa di Sintang ini alokasi dana desa yang di APBD Kabupaten hanya dapat dan mampu untuk membiayai belanja pegawai.

“Saran saya kalau pemerintah Kabupaten ingin memajukan desa-desa yang ada di Kabupaten Sintang, agar APBD paling tidak meganggarkan biaya operasional pemerintahan desa sehingga desa bisa berleluasa untuk memajukan desanya” tegas marlin sapaan pak kades sungai ana.

“Lanjutkan pembicaraan menurut kades marlin, karena memang di Desa Sungai Ana tanpa adanya dukungan dana ADD pergerakannya akan sangat sulit,harapan mereka untuk kedepan nya agar Desa Sungai Ana akan maju dari pendapatan hasil desa” ucap pak kades

Untuk sekarang ini lebih memacu untuk program  BUMDES agar 2 tahun kedepan  bisa memiliki pendapatan asli desa,dari pendapatan asli desa itu lah nanti bisa menutupi untuk operasional Pemerintahan Desa Sungai Ana, tetapi lebih baik lagi jika pemerintah daerah juga menambah alokasi dana desanya

“Dengan tambahan alokasi dana desa itu desa akan lebih cepat membangunnya karena kita ingin membangun dari desa, membangun dari desa tidak hanya slogan tetapi juga harus ada wujud nyata berupa penambahan alokasi dana desa”Harap marlin