Liputankalbar.com Sintang. Menyikapi luapan air sungai kapuas yang saat ini semakin tinggi yang mengakibatkan beberapa wilayah Kecamatan di Kabupaten Sintang. Pemerintah Kabupaten Sintang bersama Tim Satgas Banjir Tahun-2022 hari ini Selasa,11/10/2022 melaksanakan rapat koordinasi dalam upaya menyikapi bencana banjir yang dipimpin Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH di Pendopo rumah jabatan Bupati Sintang.

Dalam rapat tersebut Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH meminta masukan dari masing-masing instansi sejauh mana kesiapan baik ketersediaan stok sembako termasuk peralatan serta laporan dari masing-masing instansi terkait kesiapannya apabila nantinya luapan sungai kapuas semakin tinggi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten(BPBD) Sintang Bernhard Saragih mengatakan,

“dengan semakin tinggi luapan sungai kapuas serta ditambah dengn curah hujan yang cukup tinggi saat ini , diminta kepada masyarakat tetap selalu sigap dan tetap  waspada walaupun kejadian banjir ini tidak seperti yang terjadi pada Tahun-2021 kemarin” ucapnya

“Karena air dari Kabupaten Kapuas Hulu melalui Sungai Kapuas dan air,dari Kayan Hulu, Kayan Hilir melalui Sungai Kayan masuk Sungai Kapuas ditambah lagi dengan dari Kecamatan Ambalau dan Kecamatan Serawai masuk melalui Sungai Melawi maka yang dikawatirkan luapan air di Kota Sintang akan semakin tinggi” jelasnya

“seperti yang sudah terjadi pada hari ini yang mana air sudah naik tinggi dibeberapa ruas jalan di kota Sintang dan disepanjang bantaran sungai baik melawi maupun sungai kapuas” ujar Bernhard Saragih.

Turut hadir dalam rapat koordinasi banjir pada Selasa,11/102022 Wakil Bupati Sintang Melkianus, S.Sos,  Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah,M.Si, Dandim 1205, Kapolres Sintang, Kepala OPD terkait yang tegabung dalam Satgas Penangan Banjir Tahun-2022 di Kabupaten Sintang.