Liputankalbar.com – SINTANG. Jeffray Edward selaku Wakil ketua DPRD Kabupaten Sintang mengatakan siap mendukung penyelesaian pembangunan sarana dan prasarana pendukung rumah betang Sintang, yang berada di Desa Jerora Satu.
Pada prinsipnya DPRD Sintang sangatlah mendukung pembanguna rumah betang ini. Hanya memang kondisi pasca covid -19 ini membuat kami di DPRD Sintang tidak bisa berbuat terlalu jauh, karena anggaran masih dilakukan pemangkasan,” ucapnya”

Secara prinsip, dirinya selaku wakil ketua DPRD Kabupaten Sintang sudah menyampaikan langsung kepada Bupati Sintang, dr. H.Jarot Winarno soal dukungan penataan halaman, pagar dan fasilitas pendukung lain. Saya juga berharap, fraksi- faraksi lain serta badan anggaran di DPRD Kabupaten Sintang juga dapat punya pandangan yang sama.
Serta secara Khusus pula sudah saya sampaikan juga ke Bupati Sintang temtang pengerjaan bertahap untuk bisa dilakukan. Mudah-mudahan dukungan dari saya selaku Dewan dan fraksi – fraksi lain di badan banggaran semua bisa mendukung penyelesaian rumah betang. Masih banyak infrastruktur pendukung dari rumah betang ini belum terselesaikan dan Kita berharap pemerintah daerah terus berupaya membangun, fasilitas rumah adat dayak seperti Penataan halaman, pagar, karena itu yang paling utama serta Aksesoris,” katanya”
Soal nama rumah betang, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang yang juga sebagai wakil ketua DPRD Kabupaten sintang dari Partai PDIP ini juga menyebut masih akan dibicarakan dan menunggu masukan – masukan dari masyarakat adat.

“Soal nama kita sebagai lembaga dewan adat belum melakukan rapat. Secara resmi nanti kita bicarakan, menunggu masukan dari masyarakat adat. (Nama betang ) tampun juah cuma nanti kita bicarakan lagi kalau memang tidak ada masalah dan perbedaan pendapat, kita tidak masalah,” ucapnya ” Sebelumya juga uskup Sintang yang didampingi oleh RD. Florianus Abong Pastor Paroki Kristus Raja Katedral Sintang saat memimpin ibadat pemberkatan rumah betang di Jerora satu Kabupaten Sintang yang mana hadir pada Ibadat Pemberkatan Rumah Betang tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si, Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang Jeffray Edward, SE, M. Si, Perwakilan Organisasi Masyarakat, Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Undangan Lainya.
Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap dalam kotbahnya menyampaikan bahwa Betang ini sangat kuat dan kokoh sebagai sebuah bangunan. “namu, Betang ini boleh kuat, namun keimanan kita sebagai orang Kristen tidak kuat. Maka tidak ada artinya. Apalag artinya Betang yang indah, kokoh dan kuat. Apalah artinya gereja yang indah. Kita akan mudah tergusur, karena dasar kehidupan yang tidak kokoh” terang Uskup Sintang
“maka mari kita saling mendukung dan saling menguatkan. Supaya kita tangguh dalam menghadapi segala sesuatu. Dan akhirnya boleh Berjaya bersama Tuhan dalam kehidupan abadi di surga” pesan Uskup Sintang.
Pada pemberkatan tersebut, Uskup Sintang yang didampingi oleh RD. Florianus Abong Pastor Paroki Kristus Raja Katedral Sintang berkeliling ke ruangan dan semua sudut di Rumah Betang untuk diperciki air sebagai simbol pemberkatan Rumah Betang.
Rumah Betang Kabupaten Sintang menurut penuturan Stephen Saroenandus, ST Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Tata Bangunan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang memiliki luas lahan 2,7 hektar.
“bangunan Rumah Betang ini merupakan jenis bangunan konstruksi beton bertulang. Dua lantai dan luas bangunan 3. 024 meter persegi dengan17 bilik. Fasilitas pendukung yang ada saat ini adalah WC satu unit, listrik 16. 500 watt, dan air bersih berupa sumur bor satu unit” terang Stephen Saroenandus
“Rumah Betang ini dibangun dengan pendanaan APBD Kabupaten Sintang 4 tahap mulai 2015, 2017, 2018 dan 2019 dengan total dana 11,5 milyar. Kami juga sudah menyiapkan perencanaan penataan kawasan rumah Betang dengan jumlah dana yang dibutuhkan 7 milyar. Yang nantinya dipergunakan untuk menata halaman dan yang lainnya” terang Stephen Saroenandus

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini