Liputankalbar.com.- Sintang.
Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang Maryadi hadir dalam pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Program Penurunan Stunting Tahun 2022, pada pertemuam Maryadi memberikan menjelaskan pada evaluasi pelaksanaan penurunan stunting tahun 2022 ini memang wajib dilakukan dengan harapan upaya kita di tahun 2023 ini semakin baik, terarah, efektif dan angka stunting terus menurun di Kabupaten Sintang.Kegiatan evaluasi dilaksanakan di aula Bapeda kabupaten Sintang pada selasa ( 17 Januari 2023 )

“kita berharap bisa mempertahankan prestasi yang sudah didapatkan TPPS Kabupaten Sintang seperti tahun sebelumnya. Kita pernah meraih yang terbaik dalam penanganan stunting se Kalbar. Semoga tahun 2022 kita bisa tetap yang terbaik” tambah Maryadi.

“operator di setiap OPD saya minta proaktif untuk mengentri program kerja penurunan stunting di websiten Kemendagri. TPPS Kabupaten Sintang sudah melaporkan program kita untuk semester I dan sekarang sedang menyusun laporan semester II tahun 2022” terang Maryadi.

“kita juga segera melakukan analisis situasi untuk menentukan lokus stunting tahun 2024 nanti. Karena musrenbang akan segera dilaksanakan sehingga data desa yang akan menjadi lokus penanganan stunting tahun 2024 harus segera kita lakukan juga” beber Maryadi.

Hadir pada rapat tersebut seluruh jajaran Pemkab Sintang yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sintang, akademisi Universitas Kapuas, Stikara Sintang dan Universitas Muhammadyah Pontianak Kelas Sintang, Satgas Stunting Kalimantan Barat dan Wahana Visi Indonesia dan hadir kuga dalam pertemuan Yustinus J Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Sintang mewakili sekretaris Daerah Kabupaten Sintamg. ( Rilis kominfo )