Liputankalbar.com- Sintang.
Pemerintah Kabupaten Sintang akan meluruskan tikungan eks Lapangan Terbang Susilo Sintang pada akhir tahun 2023 ini karena akan membangun terminal di Eks Bandara Susilo.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang Mursalin saat mengikuti Rapat Sinkronisasi Perencanaan OPD untuk menunjang Waterfront Sungai Durian di Ruang Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang pada Rabu, 11 Januari 2023.
“Bapak Bupati Sintang dr.H.Jarot Winarno  sudah memberikan arahan kepada kami untuk melakukan perencanaan dan desain atas rencana meluruskan jalan di tikungan Lapter tersebut. Beliau minta dilaksanakan tahun 2023 ini” terang Mursalin

“di tikungan lapter itu memang sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Jalan dari Tugu Jam sampai ke Pasar Sungai Durian itu sudah tidak berstatus Jalan Nasional lagi karena sudah diserahkan oleh pemerintah pusat kepada Pemerintah Kabupaten Sintang. Jadi statusnya sudah menjadi jalan kabupaten” terang Mursalin

“dengan demikian, dipastikan tidak ada kendala atas rencana untuk meluruskan tikungan lapter dan pembangunan terminal di eks Bandara Susilo” terang Mursalin

Acara di hadiri langsung sekretaris daerah Kabupaten Sintang ibu Yosefha Hasna,Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yustinus, Dinas Tata Kota Kabupaten Sintang Supomo, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang Kartius dan para kepala OPD lainnya.

Acara di buka langsung oleh  Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yustinus , Yustinus sendiri menyampaikan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang ada di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang wajib mendukung suksesnya akan operasional waterfront Sungai Durian nantinya.

” saya wajibkan untuk  semua perangkat daerah dapat bisa memberikan dukungan dalam bentuk rencana program yang akan dilaksanakan di kawasan waterfront. Supaya pengelolaan waterfront menjadi tertata rapi dan menjadikan siapa saja yang melewati dan mengunjunginya menjadi betah berada di lokasi waterfeont tersebut” terang Yustinus ( Rilis kominfo )