Liputankalbar.com – Sintang.Ketika ditemui saat- saat istirahat makan siang Tatang Supriyatna S,STP,M.Si pada Senin ( 9 Januari 2023 ) Tatang mengatakan di Tahun 2023 ini kita berupaya  mengantisipasi kasus – kasus karhutla yang ada di Kecamatan Sintang, meski Kecamatan Sintang tergolong Kecamatan yang ada ditengah kota, namun masih ada juga wilayah- wilayah  yang berpotensi untuk karhutla dan masih ada warga masyarakat yang membuka lahan dengan cara dibakar.

“Untuk itu kami akan giatkan  sosialisasi secara langsung  kepada masyarakat agar mereka faham dan mengerti bagai mana cara membuka lahan sesuai dengan kaidah yang sudah ditetapkan pemerintah ,seperti seberapa luas lahan yang bisa di buka dan lain sebagainya.
Selain itu juga kami akan fokus pada Desa-Desa yang ada terkait dengan Anggaran Dana Desa yang mana saat ini seperti intruksi dari kementrian untuk fokus pada legiatan- kegiatan  ketahanan pangan, pembangunan infrastruktur dan penanggulangan kemiskinan” ucap pak camat Sintang.

Sedangkan untuk mengatasi inflasi yang bukan hanya terjadi di Indonesia bahkan banyak negara diluar Indonesia, kami mendorong agar di desa-desa yang memiliki dana ADD, agar anggaran yang ada dapat digunakan untuk kesejahteraan rakyat, karena memang kita ketahui mengsejatrakan rakyat adalah  program dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, bahkan pemerintah Kabupaten.

“Kita juga berharap pemerintahan desa juga bisa dapat membantu dalam menekan inflasi yang kini terjadi ,sedangkan untuk ketahanan pangan juga kita berharap masyarakat memanfaatkan lahan-lahan pertanian yang kosong agar bisa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat” harap camat tatang

Ditambahkan lagi menjelang pesta demokrasi  Pemilu dan Pilkada serentak 2024 kita tetap monitoring, saat ini tahapan sudah mulai pembentukan badan-badan adhoc ditingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa, kita sebagai Pemerintah mitra akan berusaha mengfasilitasi agar bisa berjalan sesuai dengan ketentuan dan tahapan yang ada” ucapnya akhiri pembicaraan.