Liputankalbar.com -Sintang. Dindonesia kondisi jalan poros masih terlalu banyak yang sangat memperihatinkan dan perlu perhatian khusus dari pemerintah pusat maupun daerah, begitu juga di salah satu daerah di kabupaten Sintang Kalimantan Barat tepatnya di daerah Ketungau Tengah, kondisi ini disampaikan Kanisius Kepala desa Tirta Karya Kecamatan Ketungau tengah kabupaten Sintang. “Saya mewakili masyarakat khususnya desa Tirta Karya dan masyarakat Ketungau secara keseluruhan sangat berharap kepada Pemerintah pusat maupun pemerintah Daerah untuk bisa memperhatikan daerah kami,,baik dari sisi jalan, kesehatan maupun pendidikan” ucap Kanisius.
Lebih lanjut Kades Tirta Karya ini mengungkapkan, ” Sarana jalan penghubung dari Ketungau Tengah menuju ke Kabupaten Sintang masih perlu banyak perbaikan, perlu tindakan lebih instan dari Pemerintah Pisat dan Daerah, meskipun di sisi lain dirinya juga mengapresiasi langkah yang sudah dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang dan Pemerintah Poropinsi.
“Untuk sarana jalan, sarana pendidikan dan kesehatan di desa Tirta Karya kami banyak berharap juga untuk dan butuh perhatian serius lagi dari pemerintah , “kata Kanisius.
Sedangkan masalah yang berkaitan dengan Pustu dan perumahan guru SDN no. 6 Nanga Sekapat minta diperhatikan lagi. Atas informasi dari Kepala Desa Tirta Karya dan masyarakat Ketungau ini lAnggota DPRD Kabupaten Sintang dari fraksi PKPI Liyus, S. Sos merespon.
Memang saat ini Insfratruktur di daerah sangat minim, ini butuh perhatian penuh dari Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat, Dirinya selaku wakil rakyat yang duduk dikursi dewan meminta pemerintah untuk lebih serius dalam menangani pembangunan di daerah Ketungau yang notabene adalah wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia
Masih banyaknya sekqli persoalan- persoalan yang muncul di wilayah perbatasan khususnya di wilayah Kecamatan Ketungau Hulu, Kecamatan Ketungau Tengah dan Kecamatan Ketungau Hilir. Maka sudah sepantasnyalah peningkatan Infrastruktur jalan perlu mendapat perhatian khusus.
“ Kepada Pemerintah pusat maupun daerah haruslah lebih proaktif untuk mendengar dan merasakan keluhan yang dialami masyarakat di perbatasan gimana daerah- daerah agar tidak jauh tertinggal,” tegas lius.
Keluhan masyarakat di sana (perbatasan) menurut Liyus tidak lah muluk -muluk, mereka hanya butuh seperti infrastruktur jalan untuk lebih nyaman dan lancar dilewati, juga jembatan yang aman ketika dilewati, kesehatan, pendidikan. “Pembangunan di bidang insfrastruktur memang sangat diperlukan, tetapi perlu juga membangun hal lain yang menjadi kebutuhan hidup bagi masyarakat di wilayah perbatasan dan sekitarnya dimana sekiranya sangat-sangat diperlukan masyarakat.
Saya selaku anggota Dewan Kabupaten Sintang berharap,”Pentingnya Koordinasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk memenuhi apa yang dibutuhkan di wilayah perbatasan tersebut agar pemeratan pembangunanan di segala bidang juga bisa dirasakan masyarkat khususnya disemua daerah perbatasan.( Tim)