Liputankalbar.com – Sintang. Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny daan anggota DPRD Kabupaten Sintang Drs.Senen Maryono, M.Si dan Gulam Raziq, ST. Melakukan peninjauan proyek Jalan yang terkendala pengerjaannya di wilayah Kelurahan Menyumbung Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang.                       Peninjauan dilakukan bersama Dinas Pekerjaan Umum guna melihat langsung kondisi dilapangan yang selama ini sangat di keluhkan warga dan masyarakat yang melewatinya.

Masyarakat Kelurahan Menyumbung Tengah (Menteng) Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat sangat berharap Jalan di mensiku Jaya ini segera dapat di selesaikan  karena sangat penting untuk kelancaran transportasi masyarakat dalam menjalankan aktifitas sehari- hari. Dengan adanya Kucuran Anggaran Peningkatan Jalan yang bersumber dari APBN untuk Jalan Mensiku Jaya masyarakat berharap tidak disia-siakan, sehingga Jalan Mensiku Jaya menjadi lebih baik dari keadaannya saat ini.

Kondisi dilapangan memang benar ada kegiatan proyek penimbunan Jalan dan berdasarkan  Informasi yang diperoleh dari Tokoh Masyarakat berinisial AB dan Tokoh Pemuda berinisial HS yang merupakan penduduk Kel. Menyumbung Tengah, Kec Sintang Kab. Sintang, bahwa proyek Penimbunan Jalan Di Jalan Mensiku Jaya kondisinya seperti yang sekarang  dan ini  sangat merugikan kami sebagai masyarakat pengguna jalan.                                                                                                                             Dan yang saya tau proyek ini dimulai pada bulan enam tahun 2021 dan Anggarannya berkisar 5,5 Milyar dari Anggaran Pusat, namun sampai hari ini proyek terbengkalai, bagaimana kinerja perusahaan yang memenangkan tender ini, bagaimana kinerja PPK dan PPTK selaku pihak pemberi kerja dan pengawas proyek”, kata AB.                                                          Masyarakat Kelurahan Menteng sudah menyampaikan Keluhan kepada DPRD Kabupaten Sintang, saya pikir harus ada sanksi hukumnya, masyarakat sangat dirugikan, jangan hanya bisa tanda tangan kontrak kerja lalu dengan mudah memutuskan kontrak kerja begitu saja tanpa ada sanksi hukum dan solusi”, ucap HS .

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini